1. Waduk Song Putri

Waduk Song Putri adalah sebuah waduk buatan dengan luas 0,3 Ha. Tujuan pembangunan waduk ini untuk saluran irigasi persawahan, letaknya di Kecamatan Eromoko Kab. Wonogiri, jarak 39 km dari Kota Wonogiri, dari Eromoko ke selatan arah Pracimantoro 4 km kemudian masuk ke arah kanan, pegunungan.                       

                     

Selain waduk, juga terdapat goa di lokasi yang sama, namanya goa song putri. Konon katanya gua itu tempat persembunyian seorang putri bangsawan Kerajaan Majapahit, disebelah baratnya mempunyai ke indahan alam yaitu terbentang pegunungan seribu.  

 <LIHAT MAPS>

 2. Waduk Parangjoho

Waduk Parangjoho terletak di Desa Parangjoho, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Waduk ini yang berhubungan langsung dengan Sungai Bengawan Solo yang menyuplai kebutuhan air di sepanjang aliran sungai untuk kebutuhan pertanian pada umumnya tanaman padi, karena persawahan masih menjadi prioritas utama.

Untuk ke Waduk Parangjoho ini, Pengunjung harus berkendara sejauh +/- 2 Kilometer dari Kecamatan Eromoko. Pemandangan yang masih asri dan hijaunya pepohonan ini semua karena penduduk setempat maupun pengunjung yang datang sangat menyukai kebersihan.

Berikut potret Waduk Parangjoho : 

 

<LIHAT MAPS> 

3. Waduk Kedung Uling

 

 Waduk Kedun Uling ini merupakan peninggalan jaman Belanda, terletak antara perbatasan Kec. Eromoko dan Kec. Wuryantoro, Waduk ini antara tahun 2013-2014 mengalami perbaikan dam bagian utara, yang tadinya longsor, sekarang diperkirakan bisa untuk menampung air lebih banyak lagi. Waduk ini cocok untuk kegiatan memancing, karena banyak terdapat ikan nila. Luasnya sekitar 25 Ha.

 <LIHAT MAPS>

4. Desa Pasekan ; Hutan Pinus, Gunung Panggung dan Goa Pendul

Terletak di sebuah desa di ketinggian 600 mdpl terletak di barat daya wonogiri, sebelah timur Waduk Gadjahmungkur. Desa pasekan namanya, masuk kecamatan Eromoko. Kondisi geografis desa ini berupa perbukitan kapur yang di sela-selanya ditanami tanaman pangan.

Mata pencaharian penduduk desa ini sebagian besar bertani ladang dan juga peternakan sapi. Karena letak geografis yang berbukit bukit maka beberapa dusun di Desa Pasekan sifatnya mengelompok, antara satu dusun dengan dusun yang lain dibatasi oleh ladang ataupun bukit.

Tak kalah dengan desa-desa wisata lainnya, Pasekan juga mempunya beberapa tempat wisata alam yang tak kalah menarik seperti hutan pinus, gunung panggung dan juga goa pendul yang belum banyak di eksplore oleh penelusur gua.

Kegiatan outdoor juga bisa dilakukan di sini seperti perkemahan/camping, wisata trail ataupun trial dengan jalur-jalur yang menantang

<LIHAT MAPS> 

 

5. Desa Baran Mundu ; Waduk Baran

Desa Baran Mundu adalah salah satu desa di Kelurahan Puloharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonogiri terdiri dari perbukitan, seperti halnya juga desa Baran Mundu yang termasuk terpencil karena berada di kaki bukit dan dikelilingi oleh hutan pinus milik Pemerintah Perhutani. Desa ini memiliki waduk yang dikelola langsung oleh Dinas PU Pengairan Jawa Tengah dan diberi nama Waduk Plumbon, tetapi waduk ini lebih akrab disapa Waduk Baran. Waduk yang menjadi daya tarik magis ini setiap sore ramai pengunjung yang bersantai menikmati udara segar sambil menanti senja. Waduk yang konon katanya dibuat langsung menggunakan tangan penduduk pada jaman penjajahan Belanda ini berfungsi sebagai penampungan air dan irigasi untuk sawah dan ladang milik warga sekitar. Waduk Plumbon a.k.a Waduk Baran

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/07/29/cerita-yang-tersembunyi-di-balik-bukit

<LIHAT MAPS> 

6. Umbul Sumber Eromoko 

Umbul Sumber Eromoko merupakan objek wisata desa. Tempat ini dulunya adalah bekas tempat pemandian kerabat Keraton Solo, setiap hari wisata desa ini selalu ramai didatangi pengunjung sebagai tempat pemandian.

Lokasinya berjarak beberapa ratus meter dari Kantor Desa Eromoko. Terdapat dua lokasi cekungan yang terisi air. Airnya bening berwarna kebiruan, dan memiliki kedalaman lebih dari dua meter.

Umbul ini setiap hari dikunjungi orang dari berbagai wilayah. Mereka berenang, bermain air, atau sekadar duduk-duduk menikmati suasana di sekitar lokasi.

Umbul ini berada di dua bidang tanah. Luas total mencapai lebih dari 0,5 hektare (ha) atau 5.000 meter persegi. Sebagian besar lahan berada wilayah Desa Eromoko, selebihnya masuk Kelurahan Puloharjo.

 <LIHAT MAPS>

KEMBALI